Fungsi Switch Case Pada PHP

PHP SWITCH CASE

Dalam tutorial php sebelumnya kita telah membahas penggunaan if untuk menyelesaikan suatu kondisi tertentu. Akan tetapi adakalanya pemakaian if bukan cara yang paling efisien untuk menyelesaikan atau memeriksa kondisi tertentu. Oleh karena itu kita perlu untuk menggunakan fungsi switch.

SINTAKS  SWITCH CASE


Switch ( n ) {

	case "a":
		Pernyataan yang akan dieksekusi
	break;

	case "b" :
		Pernyataan yang akan dieksekusi
	break;

	default :
		Pernyataan jika tidak ada yang terpenuhi
	break;
}

Sekarang perhatikan contoh berikut:


<?php

//tutorial php – Switch Pada PHP

$warna = "Merah";

Switch ( $warna ) {

	case "Biru":
  		echo "Bukan warna kesukaanku";
	break;
	case "Kuning" :
  		echo "Bukan warna merah";
	break;
	case "Merah":
  		echo "Ya, ini adalah warna kesukaanku";
	break;
	default:
	  echo "tidak ada warna kesukaanku";
	break;

}

?>

Output
Ya, ini adalah warna kesukaanku

Dalam switch, kita menggunakan tag case untuk menyatakan suatu kondisi. Perhatikan kode


case "merah":
	echo "Ya, ini adalah warna kesukaanku";
break;

Setiap selesai memberikan pernyataan, maka anda perlu menutupnya dengan break; Fungsi Switch pada PHP berakhir di sini. Silahkan lanjut ke tutorial berikutnya jika telah memahami dengan baik tutorial ini.

Please follow and like us:

You Might Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *