PHP Explode atau fungsi explode merupakan fungsi bawaan PHP untuk memecah string atau memisahkan string berdasarkan karakter atau kriteria tertentu. String-string hasil pemecahan akan tersimpan dalam array dengan index mulai dari 0 hingga jumlah pecahan kurang 1. Explode merupakan salah satu sintaks yang banyak digunakan saat membangun Aplikasi Web. Perhatikan bentuk penulisan fungsi explode berikut ini:
explode(delimiter, string)
Dalam penulisannya, explode memerlukan 2 parameter yaitu:
- Delimiter : Karakter yang digunakan sebagai acuan pemisah misalkan “,” komma dsb.
- String : String yang akan dipisah

Contoh sederhana penggunaan PHP explode
<?php //Contoh Penggunaan Fungsi explode () $string = "Contoh PHP Explode."; $PecahStr = explode(" ", $string); for ( $i = 0; $i < count( $PecahStr ); $i++ ) { echo $PecahStr[$i] . "<br />"; } ?>
Pada contoh di atas, kita menyimpan suatu string dalam variabel $string, kemudian string tersebut kita pecah berdasarkan spasi sehingga akan menghasilkan array (baca tutorial array) seperti berikut:
array(3) { [0]=> string(6) "Contoh" [1]=> string(3) "PHP" [2]=> string(8) "Explode." }
Kemudian kita menampilkan data tersebut menggunakan perulangan for. Jika misalkan kita ingin menggunakan kata PHP saja maka penulisannya $PecahStr[1].
Perhatikan contoh lain penggunaan fungsi explode berikut ini:
$tanggal = date('Y-m-d'); $Pecah = explode( "-", $tanggal ); //Menampilkan dalam looping for ( $i = 0; $i < count( $Pecah ); $i++ ) { echo $Pecah[$i] . '<br>'; } //Menampilkan secara manual dengan mengakses indexnya echo "Tanggal : " . $Pecah[0] . "<br />"; echo "Bulan : " . $Pecah[1] . "<br />"; echo "Tahun : " . $Pecah[2] . "<br />";
Pada contoh di atas, kita memecah tanggal menjadi tiga bagian yang terpisah. Sehingga memungkinkan kita untuk menggunakan tanggal saja atau bulan saja, serta melakukan apapun sesuai dengan kasus yang dihadapi.
Jadi PHP explode atau fungsi explode pada php digunakan untuk memecah string menjadi beberapa bagia dan adapun fungsi kebalikan dari explode adalah fungsi implode.
Perhatikan lagi contoh penggunaan explode berikut ini:
function cek_waktu_post($skrg,$lalu){ global $conn; $pecah1 = explode("-", $skrg); $date1 = $pecah1[2]; $month1 = $pecah1[1]; $year1 = $pecah1[0]; // memecah tanggal untuk mendapatkan bagian tanggal, bulan dan tahun // dari tanggal kedua $pecah2 = explode("-", $lalu); $date2 = $pecah2[2]; $month2 = $pecah2[1]; $year2 = $pecah2[0]; // menghitung JDN dari masing-masing tanggal $jd1 = GregorianToJD($month1, $date1, $year1); $jd2 = GregorianToJD($month2, $date2, $year2); $hari = $jd1 – $jd2; if ( $hari == 0 ) { return "Hari Ini"; } elseif ( $hari == 1 ) { return "Kemarin"; } elseif ( $hari > 1 && $hari <= 7 ) { return "$hari Hari lalu"; } elseif ( $hari > 7 ) { return format_tgl($lalu, $conn); } }
Cara menggunakan
Fungsi di atas memerlukan dua parameter yaitu tanggal sekarang dan tanggal yang dijadikan sebagai acuan. Berikut contoh penggunaannya:
$TglSkrng = date('Y-m-d'); $TglPost = '2014-01-01'; echo cek_waktu_post( $TglSkrng, $TglPost );
Pembahasan mengenai fungsi explode saya cukupkan sampai di sini, semoga dapat dipahami dan bermanfaat.