PHP Variables (Variabel Pada PHP)

Jika anda belum pernah belajar bahasa pemrograman sebelumnya, mungkin variable merupakan sesuatu yang baru bagi anda (Mungkin anda ingin membaca artikel tentang sintaks php). 

Variable Pada PHP atau PHP Variabels adalah cara untuk menyimpan nilai, seperti string “Hai, saya baru belajar variabel pada PHP” atau nilai integer 4. Nilai yang ada dalam variable dapat kita gunakan kembali, tinggal memanggil variable tersebut daripada harus mengetikkan nilai actual berulang-ulang.

Anda dapat mendefinisikan variabl pada php seperti berikut :

$nama_variabel = Nilai;

Anda jangan lupa menambahkan tanda dolar ($) pada awal penulisan variable karena jika anda lupa maka akan terjadi error atau kesalahan.

NB: variable dalam PHP bersifat case sensitive (berpengaruh terhadap besar kecilnya huruf). Jadi jika anda memanggil suatu variable harus sama persis dengan yang anda telah tuliskan (perhatikan pemakaian huruf besar dan kecil).

CONTOH PENGGUNAAN VARIABLE PADA PHP (PHP Variabels)

Misalkan kita ingin menyimpan string “Hai, saya dalam variable”, maka penulisannya seperti berikut:

Kode PHP

<?php

$variabel_pertamaku = "Hai, saya dalam variable";

?>

CONTOH LAIN PENGGUNAAN VARIABLE

<?php

	$belajar = "Belajar PHP"; // ini adalah string
	$angka = 2; // ini adalah integer
	$lain_lain = "5"; // ini adalah string

?>

NB : PHP tidak memerlukan pendeklarasian variable sebelum diinisialisasi.

Pada script PHP diatas kami menggunakan tanda slash dua kali (//) ini menandakan sebuah komentar yang tidak akan ditampilkan dalam browser. Untuk komentar telah kami sediakan pembahasan khusus.
Untuk menampilkan isi variable akan dibahas pada pembahasan selanjutnya.

ATURAN PENULISAN VARIABLE

Berikut aturan yang harus anda patuhi untuk menuliskan suatu variable:

  • Variable PHP harus dimulai oleh huruf atau underscore “_”.
  • Variable PHP hanya dapat terdiri dari karakter alpha numeric dan garis bawah. a-z, A-Z, 0-9, dan _.
  • Jika terdapat lebih dari dua kata maka sebaiknya anda gunakan penghubung underscore, atau huruf kapita pada kata berikutnya, ini untuk memudahkan kita nantinya jika mengerjakan program yang besar. Contohnya $variabel_1, $VariabelSatu, atau $VariabelDua.

Temukan penjelasan tentang variabel di sini.

Please follow and like us:

You Might Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *